Cara ampuh mengatasi grogi yang berlebihan



Grogi atau nervous muncul, diakrenakan adanya rasa takut yang dirasakan oleh seseorang. Rasa takut ini muncul dikarenakan suatu kejadian / peristiwa yang tidak biasa dialami (diluar dari kebiasaan) oleh orang yang bersangkutan.
Perasaan grogi atau “nervous” kadang kala mengganggu kita disaat ingin melakukan sebuah presentasi. Baik itu presentasi bisnis, kerja maupun di sekolah. perasaan grogi muncul karena merasa apa yang akan kita presentasikan belum sesuai dengan harapan.
Ada pakar yang mengatakan bahwa perasaan grogi ini muncul karena melemahnya rasa percaya diri pada seseorang. Namun, seorang yang sangat berkuasa pun, misal presiden direktur yang berbicara pada bawahannya, masih juga terjangkit grogi. Ada juga anjuran agar kamu mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum menyajikan presentasi, namun toh perasaan grogi itu tetap muncul. Tanda dan gejala orang yang sedang gugup atau grogi, diantaranya adalah peningkatan detak jantung, frekuensi detak jantung lebih kencang dari biasanya (lebih dari 80 x/menit pada dewasa, normalnya 80x/menit), tubuh gemetar, keluar keringat dingin, ada juga yang telapak tangannya basah karena berkeringat, sesuatu yang dipegang sering terlepas tanpa sengaja.

1. Persiapkan materi / apa yang akan kamu bicarakan.

Yap, setiap kamu mau bicara, atau menyampaikan sesuatu ke orang banyak, haruslah persiapkan apa yang akan kamu bicarakan. Dengan persiapan akan mengurangi rasa grogi kamu.

2.Berpikiran positive.

Jangan berpikiran negatif terhadap hasil dan tindakan yang kamu lakukan, tetapi berpikirlah positif bahwa kamu pasti bisa meraih kesuksesan dan berhasil. Pikiran negatif hanya akan membuat diri kamu semakin jatuh dalam perasaan grogi, ubahlah dengan pikiran positif sehingga kamu akan menjadi yakin dengan diri sendiri.

3. libatkan body language (bahasa tubuh).

 Dengan menggunakan body language (bahasa tubuh) rasa gugup/grogi itu secara perlahan akan tersalurkan dan akan berkurang dengan sendirinya. Selain bisa mengurangi grogi/gugup, penamampilan yang melinbatkan body language (melibatkan body language ) juga bisa membantu dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikan serta membuat penampilan menjadi jauh lebih menarik bagi para audien.

4. Atur Pernafasan kamu.

Step ini sangat berguna dalam keadaan gugup, jantung seseorang akan berdetak lebih cepat dan lebih keras dari biasanya, yang bisa berakibat hilangnya koordinasi pikiran dengan mulut, sehingga menyebabkan tidak tersampaikannya pesan terpikirkan. Untuk itu, perlu adanya pengendalian (kontrol) / ketenangan pada saat ini terjadi, yaitu dengan mengatur pernafasaan. Caranya dengan mengambil nafas yang dalam sejenak lalu keluarkan dari mulut secara perlahan. Maka dengan demikian detak jantung pun bisa lebih terkendali, dan grogi/gugup pun akan ikut berkurang.

5. Genggam Sebuah Benda di Tangan kamu.

 Salurkan rasa grogi itu, carilah benda yang bisa kamu genggam, bisa spidol, penghapus. Benda-benda yang ada disekitar tempat presentasi. Karena dengan menggenggam benda, maka energi grogi akan berpindah ke benda itu.



6. Sandarkan Tangan Ke Meja

 carilah meja atau permukaan yang bisa untuk menyandarkan tangan kamu. Perhatikan, meja ini yang menyentuh ke lantai. Mengapa harus ke lantai? agar kamu bisa membayangkan bahwa, energi grogi pindah ke meja dan perlahan turun ke kaki meja dan menyatu ke lantai. Coba saja, maka grogi kamu akan berkurang. Selain meja, bisa ke dinding, sentuhkan telapak tangan kamu ke permukaan dinding. Dengan bersikap seperti ini, tentunya membuat kamu juga bisa bergerak, bukan monoton saja. Dan ini menambah perhatian dari audiens kamu.


7. Berpindahlah posisi berdiri

Jika kamu harus presentasi, maka hindari kamu terpaku di tempat pertama kamu berdiri. Karena ketika kamu berada alam posisi diam selama 15menit, maka akan membuat audiens bosan dan mengalihkan perhatiannya dari presentasi kamu. Cobalah untuk bergerak ke kiri dan kenana, setiap kamu berhenti berbicara. Dengan pergerakan tubuh, maka audiens juga akan mengikuti gerakan tubuh kamu dan menghilangkan kebosanan serta menaikkan perhatian mereka kepada kamu.



8.  Maksimalkan 3 menit sebelum presentasi

Tutup mata anda, dan bayangkan ruangan didalam saat anda presetasi, bayangkan anda presentasi dengan grogi, perhatikan saja bayangan itu. Kemudian stop gambaran itu, dan ubah menjadi gambar pikiran yang positif, dimana anda mampu melakukan presentasi dengan sempurna.  Lalu pergunakan teknik smart breathing, yaitu tarik napas (5hitungan), tahan napas (5hitungan), lepas napas (5hitungan), dengan bernapas yang benar itu membuat rasa berdebar hilang dari diri anda.