film dokumenter adalah suatu film yang
mengandung fakta dan subjektivitas dalam pembuatannya.
Artinya apa yang kita rekam memang
berdasarkan fakta yang ada, namun dalam
penyajiannya kita juga memasukkan pemikiran-
pemikiran kita.
Dan inilah Langkah-langkah dalam membuat film
dokumenter > :
1. menentukan ide.
Ide dalam membuat film dokumenter tidaklah
harus pergi jauh-jauh karena
ide ini bisa timbul dimana saja seperti di
sekeliling kita, di pinggir jalan, dan kadang ide
yang kita anggap biasa ini yang menjadi sebuah
ide yang menarik dan bagus diproduksi. Jadi
mulailah kita untuk bepfikir supaya peka terhadap
kejadian yang terjadi.
2. menuliskan film statement.
Film statement yaitu penulisan ide yang sudah ke
kertas, Jadi pada langkah kedua ini
kita harus menyelesaikan skenario film dan
memperbanyak referensi sehingga film yang kita
buat telah kita kuasai seluk-beluknya.
3. membuat treatment atau outline (script).
Script adalah cerita rekaan tentang
film yang kita buat. script juga suatu gambar
kerja keseluruhan kita dalam memproduksi film,
jadi kerja kita akan lebih terarah.
Ada beberapa fungsi script :
a) script adalah alat struktural dan organizing
yang dapat dijadikan referensi dan guide bagi
semua orang yang terlibat.
b) script penting untuk kerja kameramen karena
dengan membaca script kameramen akan
menangkap suasana peristiwa ataupun masalah
teknis yang berhubungan dengan kerjanya
kameramen.
c) script juga menjadi dasar kerja bagian
produksi, karena dengan membaca script dapat
diketahui kebutuhan dan yang kita butuhkan
untuk memproduksi film.
d) script juga menjadi guide bagi editor karena
dengan script kita bisa memperlihatkan struktur
flim kita yang kita buat. e) dengan script
kita akan tahu siapa saja yang akan kita
wawancarai dan kita butuhkan sebagai
narasumber.
4. mencatat shooting.
Dalam langkah keempat ini ada dua yang harus
kita catat yaitu shooting list dan shooting
schedule. Shooting list yaitu catatan yang berisi
perkiraan apa saja gambar yang dibutuhkan
untuk flim yang kita buat. jadi saat merekam kita
tidak akan membuang pita kaset dengan gambar
yang tidak bermanfaat untuk film kita.
Sedangkan shooting schedule adalah mencatat
atau merencanakan terlebih dahulujadwal
shooting yang akan kita lakukan dalam
pembuatan film.
5. editing script.
Langkah kelima ini sangat penting dalam
pembuatan film. Biasa orang menyebutnya
dengan pasca produksi dan ada juga yang bilang
film ini terjadinya di meja editor. Dalam
melakukan pengeditan kita harus menyiapkan
tiga hal adalah menbuat transkip wawancara,
membuat logging gambar, dan membuat editing
script. Dalam membuat transkipsi wawancara
kita harus menuliskan secara mendetail dan
terperinci data wawancara kita dengan subjek
dengan jelas.
Membuat logging gambar ini
maksudnya, membuat daftar gambar dari kaset
hasil shooting dengan detail, mencatat time
code-nya serta di kaset berapa gambar itu ada.
Terakhir ini merupakan tugas filmmaker yang
membutuhkan kesabaran karena membuat
editing scrip ini kita harus mempreview kembali
hasil rekaman kita tadi ditelevisi supaya dapat
melihat hasil gambar yang kita ambil tadi dengan
jelas. Dengan begitu kita akan mebuat sebuah
gabungan dari Outline atau cerita rekaan menjadi
sebuah kenyataan yang dapat menjadi petunjuk
bagi editor.